Tag
Sahabat,
Kala kita bersama,
Kau hanyalah pelengkap senja
Seribu satu cerita
berbalut suka dan duka,
terkesan biasa,
tiada yang istimewa
Petuahmu tak kudengar
Pintamu tak kuiba
Pedihmu tak kurasa
Kubersendiri bak satria perkasa
Tak jarang kumemaki,
menyakiti,
melukai
hatimu yang suci
Kini, ketika kau pergi,
baru kusadari
Kau begitu berarti
Hanya aku terlalu bodoh untuk mengerti
Kasihmu tulus sejati
Kau benamkan aku dalam sepi,
sunyi,
tiada lagi teman berbagi hati dan mimpi
Kurindu senyummu,
pelipur lara penghangat kalbu
Kurindu candamu,
penyegar indahnya hari-hariku
Kurindu hadirmu,
menemani langkahku tanpa ragu
Sahabat,
Kau takkan pernah terganti.